Jumat, 18 Februari 2011

Install Komputer / Laptop dari UFD (FlashDisk)

     Akhir-akhir ini semua teknologi dibuat  serba minimalis, praktis dan ekonomis. Seperti halnya computer yang pada saat pertama kali ukurannya sangat besar bahkan disebut super computer, seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini bahkan computer bisa dibawa kemana-mana yaitu hadirnya laptop, tapi tidak sampai disitu saja, karena hadirnya laptop masih membuat pengguna mengeluh akan beratnya, akhirnya sampai pada saat ini hadir Netbook yang lebih minimalis dibanding Notebook/ laptop.
    Perbedaannya secara fisik yaitu kalau Notebook ada DVD Rom nya dan ukuran layar 14 inchi sedangkan Netbook hanya berukuran 10 inchi dan berat rata-rata 1kg, semakin memudahkan pengguna membawanya kemana-mana sesuai kebutuhan. Nah yang menjadi masalah memiliki netbook yaitu kalau mau install ulang, karena harus beli DVD Rom external, dah gitu lumayan ribet , dari pengalaman penulis yang juga pemakai netbook, tidak perlu pakai DVD Rom yang bikin kita ribet, caranya Cuma pakai UFD yang anda punya yang biasa digunakan untuk memindahkan data-data anda, mudahkan!tapi gimana caranya, gak usah panic, penulis akan kasih tahu caranya yaitu:
Untuk bisa membuat UFD instalasi Windows, kita tidak cukup hanya melakukan transfer (copy) file dari CD ke UFD, karena pada CD instalasi sistem operasi diformat agar bisa melakukan booting. File sistem untuk booting itulah yang tidak bisa kita copy begitu saja dari CD ke UFD, melainkan perlu menggunakan proses atau pun software tambahan, seperti misalnya program
WinToFlash  dan PeTeUSB.
WinToFlash adalah sebuah software gratis yang bisa membantu kita dengan mudah membuat UFD instalasi Windows, baik itu OS Windows XP, Vista, mau pun Windows 7.



Cara Penggunaan WinToFlash
Untuk menggunakannya kita tidak perlu melakukan instalasi terlebih dulu karena WinToFlash adalah sebuah software portabel, cukup dijalankan dengan cara double-click file .exe dari dalam foldernya. Cara penggunaannya pun sangat mudah karena software ini menyediakan bantuan wizard sehingga proses pembuatan UFD instalasi Windows hanya memerlukan beberapa klik mouse.
Yang perlu disiapkan untuk membuat UFD instalasi Windows tentunya adalah CD instalasi Windows dan sebuah UFD dengan kapasitas yang mencukupi. Selanjutnya kita cukup menjalankan program WinToFlash ini, dan mengikuti wizard yang disediakan.
Pastikan lokasi (drive path) dari UFD yang akan kita gunakan, misalnya UFD ada di drive E: memang benar adalah lokasi UFD yang akan kita gunakan sebagai UFD instalasi Windows. Harap berhati-hati, jangan sampai UFD yang akan kita gunakan itu terdapat file-file penting, karena WinToFlash akan melakukan format ulang (menghapus semua file) UFD tersebut.
Cara penggunaan PeTeUSB
Jika memang bisa, berikut adalah daftar kelengkapan yang Anda butuhkan.
1. Sebuah PC dengan CD-ROM (untuk melakukan proses persiapan dan transfer file)
2. CD installer Windows XP atau Vista
3. Aplikasi pendukung berupa (ketiganya tersedia di DVD InfoKomputer edisi Februari):
a. USB_PREP8
b. PeToUSB
c. Bootsect.exe
4. Flash disk dengan kapasitas minimal 1GB
Beginilah cara memasukkan installer Windows ke dalam flash disk.
1. Copy file PeToUSB.exe ke dalam folder USB_prep8.
2. Jalankan file usb_prep8.cmd dengan cara klik dua kali. File tersebut berada di dalam folder USB_Prep8. Catatan: Jika PC Anda menggunakan Windows XP2, Anda perlu unblock file tersebut agar bisa berjalan. Caranya, klik kanan>Properties>Unblock
3. Nanti akan muncul file jendela seperti gambar di bawah.
4. Tekan Enter, dan akan muncul jendela.
5. Biarkan semua setting dalam kondisi default (kecuali jika Anda ingin mengganti label drive) dan tekan Start. Ini akan menformat flash disk Anda, jadi pastikan tidak ada file penting di flash disk tersebut.
6. Setelah proses selesai, JANGAN tutup jendela PeToUSB. Biarkan terbuka.
7. Buka command prompt (caranye klik Start>Run>cmd). Pada panel command prompt, masuk ke folder di mana file bootsect.exe tersimpan. Caranya, ketik “cd namafolder”. Sebagai contoh, karena file bootsect.exe berada di dalam folder bootsect yang berada di desktop, kami mengetik “cd desktop” lalu “cd bootsect” (keduanya tanpa tanda petik).
8. Jika bootsect.exe sudah ketemu, ketik “bootsect.exe /nt52 X:” (tanpa tanda petik). Catatan: X: menunjukkan drive untuk flash disk Anda, jadi cari tahu dulu nama drive-nya. Pada kasus kami, nama drive adalah L sehingga perintahnya menjadi “bootsect.exe /nt52 L:”
9. Jika langkah 9 dilakukan dengan benar, akan muncul pesan “Bootcode was successfully updated on all targeted volumes”. Tutup jendela command tersebut dan jendela PeToUSB. catatan: jangan menutup jendela USB_Prep8. Jendela USB_Prep8 harus tetap terbuka.
10. Ketika Anda menutup jendela PeToUSB, di jendela USB_Prep8 secara otomatis akan muncul pilihan menu seperti gambar di bawah. Jika tidak, coba tekan Enter.
11. Pada tahap ini Anda sebenarnya cuma melakukan setting untuk Prep8, cuma caranya adalah memilih berdasarkan nomor menu. Yang harus Anda ganti adalah:
a. Menu 1: memilih drive tempat Windows XP (atau CD-ROM Anda). Caranya klik 1, nanti akan keluar Explorer untuk memilih drive. Pilih nama drive (di PC kami adalah C).
b. Menu 2: memilih Virtual TempDrive, atau drive virtual di harddisk PC Anda sebagai tempat menyimpan data sementara (sebelum dipindahkan ke flash disk). Pilih drive yang tidak ada di PC Anda, misalkan drive T.
c. Menu 3: untuk memilih drive flash disk Anda. Tekan 3 dan pilih drive flash disk yang ingin Anda masukkan Windows.
d. Menu 4: menu ini untuk menjalankan proses selanjutnya. Jika sudah menjalankan menu 1 sampai 3, Anda langsung jalankan menu 4 ini.
12. Nanti akan muncul pop-up window yang akan langsung menghapus drive sementara (yang kita lakukan di menu 2). Tekan Yes.
13. Setelah itu, proses transfer file installer Windows berjalan. Ada dua proses terjadi di sini. Pertama proses transfer file dari CD-ROM ke harddisk, dan kedua dari harddisk ke flash disk. Lamanya proses tergantung kecepatan CD-ROM maupun flash disknya, dan dalam kasus kami sekitar 30 menit.
14. Setelah itu, kita tinggal tancapkan flash disk tersebut ke PC yang akan kita install, dan atur prioritas booting ke flash disk. Ketika dinyalakan, ada dua pilihan yang tersedia. Pilih pilihan nomor 1(TXT Mode Setup Windows XP).
Setelah itu, proses instalasi berjalan seperti biasa, termasuk melakukan proses booting ulang. Tidak ada yang perlu Anda lakukan di sini, cukup tunggu sampai proses instalasi selesai. Yang perlu diperhatikan adalah flash disk tidak boleh dicabut sampai proses selesai (sudah masuk Windows).
Selamat mencoba!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar