Kamis, 09 Desember 2010

Masih Adakah Yang Lebih Efektif Dari KKN?

      Ditengah persaingan global yang semakin ketat, bangsa indonesia ingin menjadi bangsa yang maju dan besar di mata dunia internasional, tidak hanya dari segi kuantitas saja tetapi dari segi kualitas sumber daya manusia, alam serta kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologinya.
      Untuk mewujudkan cita2 luhur tersebut segala potensi sumber daya manusia harus terus digali, dikembangkan dan diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat sehingga tercipta masyarakat cerdas, dinamis, kreatif, progresif dan inovatif. Salah satu cara yaitu dengan peran aktif mahasiswa dalam membangun bangsa, mahasiswa harus mampu memposisikan diri sebagai media tranformasi dan informasi untuk menggugah kepedulian sosial masyarakat untuk sama sama membangun masyarakat yang berkuaitas, salah satu penerapannya adalah dengan adanya kegiatan akademis KKN ( Kuliah Kerja Nyata )
      KKN adalah Salah satu bentuk perwujudan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Program ini lahir dari suatu pemikiran bahwa dalam mengadapi persaingan global yang semakin kompetitif serta menciptakan masyarakat yang lebih baik, bukanlah tugas pemerintah semata, namun tugas seluruh lapisan masyarakat, termasuk didalamnya PT dan civitas akademiknya.
      Sementara itu Gozali mahasiswa  Pendidikan Tata Boga, Univ. Negeri Malang mengungkapkan bahwa wajib dan tidaknya mahasiswa menempuh KKN tergantung dari kebijakan universitas, “ Dikampus mahasiswa tidak harus melakukan KKN akan tetapi KKU (Kuliah Kerja Usaha) hal ini disesuaikan dengan prodi yang saya tempuh yaitu jurusan S1 Pendidikan Tata Boga, KKU dianggap lebih cocok karena mahasiswa dapat mengelolah sebuah usaha dan berinteraksi langsung secara nyata yang dikelolah secara nyata “ ungkapnya.
      Dia menambahkan, memang selama ini memang pelosok menjadi tujuan dari KKN karena masayarakat pelosok dianggap masih perlu untuk mendapatkan penyuluhan, pelatihan, pengenalan ilmu pengetahuan untuk dapat diaplikasikan dalam kehidupan agar terangkat kualitas hidup masyarakat yang bersangkutan.
      Sementara itu KKN masih dianggap penting dan efektif lantaran memang masih banyak beberapa daerah yang terkendala tranformasi  ilmu pengetahuan untuk bisa lebih menjadi masyarakat yang berkualitas, demikian disampaikan oleh Fredyanto Aziz, Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi, Universitas Respati Yogyakarta. “ KKN masih penting, hal ini dikarenakan masih banyak daerah yang perlu dijajaki sebagai aplikasi pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat, ya memang harus dipedesaan Karena ya memang mereka yang lebih membutuhkan segala akses ilmu pengetahuan ataupun akses informasi agar kehidupan mereka bisa lebih berkualitas “ katanya.
      Dengan KKN mahasiswa dapat merealisasikan ilmu yang telah didapatnya kepada masyarakat. “Hanya sepertinya KKN bukan semata-mata dijadikan wadah untuk mensosialisaikan ilmu yang dimiliki melainkan dijadikannya ajang untuk bermain, misalnya mencari pacar di daerah lokasi KKN sehingga kesannya kurang baik” tandasnya.
      Lebih Jelasnya Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Sri Hasta Mulyani, S.Kom, M.Kom menjelaskan bahwa KKN (Kuliah Kerja Nyata) biasanya dilakukan oleh mahasiswa di lapangan, dan langsung berbaur dengan masyarakat dan diharapkan bisa sesuai dengan bidang yang ditekuni oleh mahasiswa. “Kenyataannya selama ini, KKN apakah itu di bidang sains maupun bidang sosial rata-rata mereka melakukannya lebih condong dengan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, seperti penyuluhan, sanitasi, dan lain sebagainya. Sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan (melakukan proses belajar mengajar), Penelitian (di mana mahasiswa pada saat ingin menyelesaikan studinya, perlu melakukan penelitian untuk menunjang skillnya), dan yang ketiga adalah Pengabdian Masyarakat. Bentuk pengabdian masyarakat saat ini pada Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta biasanya melakukannya dengan KKN atau Kuliah Kerja Nyata”jelasnya
      Dia menambahkan di beberapa kampus ada yang tidak atau belum melakukan kegiatan KKN, namun melakukan PKL (Praktek Kerja Lapangan) atau KKP (Kuliah Kerja Praktek) yang nanti lebih kepadakemampuan mahasiswa itu sendiri, artinya skill dan knowledge dari mahasiswa yang bersangkutan diasah, dan itu biasanya dilakukan di Instansi-instansi baik pemerintah maupun swasta. Sedangkan KKN, yaitu tujuannya agar melatih  mahasiswa untuk dapat bersosialisasi dan bermasyarakat. “Menurut saya, mahasiswa melakukan KKN ini sangat penting, karena selepas menjalani studi di perkuliahan pastinya akan berbaur dengan masyarakat, lain halnya kalau mahasiswa yang hanya memiliki kemampuan atau skill saja tanpa bisa beradaptasi atau bersosialisasi dengan masyarakat di tempatnya bekerja nanti, maka akan sangat sulit sekali diterima oleh masyarakat sekitar. Sangat bagus jika pada tiap Perguruan Tinggi dapat melaksanakan KKP maupun KKN” tutupnya.
      Dengan adanya Program baik KKN maupun yang lain Mahasiswa tidak hanya mampu bersaing di bangku perkuliahan tapi juga dapat menempatkan diri di lingkungan hidupnya dan lingkungan kerjanya. Dengan demikian KKN tetap dianggap sangat penting, selain bisa meningkatkan mutu pendidikan juga mahasiswa dapat belajar banyak hal dari kegiatan KKN itu sendiri.(TIM UNRIYO)
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar